发布时间:2025-05-23 12:55:13 来源:quickq ios怎么下载 作者:焦点
Mencegah stuntingbisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi sejak masa kehamilan. Lantas, giziapa yang harus dipenuhi untuk mencegah stunting?
Stunting menjadi salah satu masalah yang cukup besar yang dihadapi orang Indonesia. Bahkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018 lalu, prevalensi stunting di Indonesia telah mencapai angka 30,8 persen.
Angka stunting di Indonesia pada 2018 itu juga masih tergolong tinggi. Pasalnya, ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) juga ada di angka 20 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Perlu diingat bahwa penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis di 1000 hari pertama kehidupan. Hal ini berarti sejak di kandungan hingga usia kurang dari 2 tahun.
Malnutrisi atau kurang gizi ini bisa berupa kurangnya asupan makanan atau buruknya kualitas makanan, seperti kurangnya variasi makanan.
Faktor lain yang berperan terhadap risiko stunting antara lain kesehatan ibu selama hamil, pola asuh dan kesehatan anak atau frekuensi mengalami penyakit menular, kondisi sosial ekonomi dan lingkungan.
Oleh karena itu, sangat penting memenuhi gizi anak untuk mencegah stunting. Berikut beberapa gizi yang harus dipenuhi:
Lihat Juga :![]() |
Makanan sumber nabati sangat dibutuhkan sebagai salah satu makanan bergizi untuk mencegah stunting. Melansir UNICEF, makanan ini mulai dari sayuran, buah-buahan dan bahan pokok lainnya.
Sama halnya dengan sumber nabati, makanan sumber hewani juga diperlukan untuk mencegah stunting. Makanan itu misalnya, telur, susu, ikan, dan daging. Dan tentunya jangan pernah lupakan daging ayam.
Lihat Juga :![]() |
ASI Sangat penting untuk bayi. Harus memenuhi kebutuhan ASI anak dari mulai dilahirkan.
Selain makanan-makanan tersebut, para ibu juga perlu memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1 hingga B2.
(tst/chs)相关文章
随便看看